Pages

Minggu, 30 Oktober 2011

Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan pertama kali di indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin Humnus yang artinya manusia, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari The Humanities seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan halus. Dengan demikian, dapat dikatakan The Humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu, nilai manusia sebagai HomoHumanus atau manusia berbudaya.
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar merupakan salahsatu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran dengan kemampuan kritikal terhadap maslah budaya.Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat : Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka, Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat, dan Mengusahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan  ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu adalah :
1.      Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
2.      Manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian. Bagimana hubungan manusia dengan alam, dengan  sesama, dengan dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar